Senin, 24 Maret 2014

Radar Pompa Air

              Radar pompa berfungsi untuk mengatur distribusi air dari pompa ke torn(penampung air)secara otomatis. Sistem kerja radar yaitu sebagai saklar putus/hubung arus listrik yang tersambung ke pompa, dengan ketinggian air sebagai indikator. Bila ketinggian permukaan air naik maka pelampung akan terangkat dan arus akan terputus sehingga mesin pompa akan berhenti. Demikian sebaliknya, bila ketinggian air menurun pelampung akan menggantung yang mengakibatkan arus tersambung dan mesin pompa akan menyala.




                                                                                Gambar Radar pompa    








Gambar rangkaian radar pompa air










Minggu, 09 Maret 2014

Kontaktor Magnet

         




          Kontaktor (Magnetic Contactor) yaitu peralatan listrik yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Pada kontaktor terdapat sebuah belitan yang mana bila dialiri arus listrik akan timbul medan magnet pada inti besinya, yang akan membuat kontaknya tertarik oleh gaya magnet yang timbul tadi. Kontak Bantu NO (Normally Open) akan menutup dan kontak Bantu NC (Normally Close) akan membuka.


           Kontak pada kontaktor terdiri dari kontak utama dan kontak Bantu. Kontak utama digunakan untuk rangkaian daya sedangkan kontak Bantu digunakan untuk rangkaian kontrol. Didalam suatu kontaktor elektromagnetik terdapat kumparan utama yang terdapat pada inti besi. Kumparan hubung singkat berfungsi sebagai peredam getaran saat kedua inti besi saling melekat. Apabila kumparan utama dialiri arus, maka akan timbul medan magnet pada inti besi yang akan menarik inti besi dari kumparan hubung singkat yang dikopel dengan kontak utama dan kontak Bantu dari kontaktor tersebut. Hal ini akan mengakibatkan kontak utama dan kontak bantunya akan bergerak dari posisi normal dimana kontak NO akan tertutup sedangkan NC akan terbuka. Selama kumparan utama kontaktor tersebut masih dialiri arus, maka kontak-kontaknya akan tetap pada posisi operasinya. Apabila pada kumparan kontaktor diberi tegangan yang terlalu tinggi maka akan menyebabkan berkurangnya umur atau merusak kumparan kontaktor tersebut. Tetapi jika tegangan yang diberikan terlalu rendah maka akan menimbulkan tekanan antara kontak-kontak dari kontaktor menjadi berkurang. Hal ini menimbulkan bunga api pada permukaannya serta dapat merusak kontak-kontaknya. Besarnya toleransi tegangan untuk kumparan kontaktor adalah berkisar 85% - 110%
dari tegangan kerja kontaktor.


Komponen penting pada kontaktor (Magnetic Contactor) :

-kumparan magnit (coil) dengan simbol A1 – A2 yang akan bekerja bila mendapat sumber tegangan listrik.
-kontak utama terdiri dari simbol angka : 1,2,3,4,5, dan 6.
-kontak bantu biasanya tediri dari simbol angka 11,12,13,14, ataupun angka 21,22,23,24 dan juga angka depan seterusnya tetapi angka belakang tetap dari 1 sampai 4